Tuesday, February 12, 2008
Manusia pada zaman sekarang tidak lagi
mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang
ini orang mengenal Valentine melalui 'greeting card', pesta persaudaraan, tukar
bertukar-tukar memberi hadiah dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar
belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.
Sungguh merupakan hal yang
menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi apabila telinga kita mendengar bahkan kita
sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah
Valentine itu sendiri. Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam
disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia
diberi gelaran Saint atau Santo.
Pada tanggal 14
Februari 270 M, satu. Valentine dibunuh karena pertentangannya (pertelingkahan)
dengan penguasa Romawi pada waktu itu iaitu Raja Claudius II (268-270M). Untuk
mengagungkan dia (satu. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan,
keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup,maka para pengikutnya memperingati
kematian satu. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'.
Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara
keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan
keagamaan'.Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang
bangsa Romawi kuno yang disebut "Supercalis" yang jatuh pada tanggal
15 Februari.
Setelah orang-orang Romawi itu masuk
agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis' kemudian dikaitkan dengan upacara kematian
satu. Valentine. Penerimaan upacara kematian satu. Valentine sebagai 'hari
kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahwa waktu 'kasih
sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14
Februari.
Dalam bahasa Perancis Normandia, pada
abad pertengahan terdapat kata "Galentine" yang bererti 'galant atau
cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang
berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada
tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama satu.
Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya (jauh dari erti yang
sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas
asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal
Valentine melalui 'greeting card', pesta persaudaraan, tukar bertukar-tukar
memberi hadiah dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih
dari 1700 tahun yang lalu.
Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa
hal/saat/waktu ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka
yang berusaha merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan
gaya hidup barat dengan bertopengkan percintaan, perjodohan dan kasih sayang.
Berkata Peguam Zulkifli Nordin (peguam di
Malaysia) di dalam kaset 'MURTAD': "VALENTINE" adalah nama seorang
paderi. Namanya Pedro satu. Valentino. 14 Februari 1492 adalah hari kejatuhan
Kerajaan Islam Sepanyol. Paderi ini mengumumkan atau mengisytiharkan hari tersebut
sebagai hari 'kasih sayang' kerana padanya Islam adalah ZALIM!!! Tumbangnya
Kerajaan Islam Sepanyol dirayakan sebagai Hari Valentine. Semoga Anda Semua
Ambil Pengajaran!!! Jadi, mengapa kita ingin menyambut hari Valentine ini
kerana hari itu adalah hari jatuhnya kerajaan Islam kita di Sepanyol.
p/s : Alangkah bodohnya kita yang tidak mengambil tahu akan asal usulnya sesuatu
perayaan yang disambut di serata dunia dan lebih bodohnya lagi jika kita
sendiri yang meraikan hari kejatuhan kita tersebut.
Rujukan : http://www.misgonline.com 9
Februari 2008
Tiada ulasan :
Catat Ulasan