Monday, September 18, 2006
Khutbah Terakhir Nabi Muhammad SAW
(Khutbah ini disampaikan pada 9 Dzulhijjah 10 H dilembah Uranah, Arafah)
Ya, saudara-saudaraku, perhatikan apa yang akan aku sampaikan, aku tidak tahu apakah tahun depan aku masih berada di antara kalian. Kerananya dengarkan baik-baik apa yang ku katakan ini dan sampaikan kepada mereka yang tidak dapat hadir saat ini.
Ya, saudara-saudaraku, seperti kita ketahui, bulan ini, hari ini dan kota ini adalah suci, kerananya pandanglah kehidupan dan milik setiap orang Muslim sebagai kepercayaan yang suci. Kembalikan barang-barang yang dipercayakan kepadamu kepada pemilik yang sebenarnya.
Jangan kau lukai orang lain sebagaimana orang lain tidak melukaimu. Ingatlah bahwa kamu akan bertemu dengan Allah SWT dan Dia akan memperhitungkan amalanmu dengan sebenar-benarnya.
Allah SWT telah melarangmu memungut riba, kerananya mulai saat ini dan untuk seterusnya kewajiban membayar riba dihapuskan.
(Khutbah ini disampaikan pada 9 Dzulhijjah 10 H dilembah Uranah, Arafah)
Ya, saudara-saudaraku, perhatikan apa yang akan aku sampaikan, aku tidak tahu apakah tahun depan aku masih berada di antara kalian. Kerananya dengarkan baik-baik apa yang ku katakan ini dan sampaikan kepada mereka yang tidak dapat hadir saat ini.
Ya, saudara-saudaraku, seperti kita ketahui, bulan ini, hari ini dan kota ini adalah suci, kerananya pandanglah kehidupan dan milik setiap orang Muslim sebagai kepercayaan yang suci. Kembalikan barang-barang yang dipercayakan kepadamu kepada pemilik yang sebenarnya.
Jangan kau lukai orang lain sebagaimana orang lain tidak melukaimu. Ingatlah bahwa kamu akan bertemu dengan Allah SWT dan Dia akan memperhitungkan amalanmu dengan sebenar-benarnya.
Allah SWT telah melarangmu memungut riba, kerananya mulai saat ini dan untuk seterusnya kewajiban membayar riba dihapuskan.
Waspadalah
terhadap syaitan, demi keselamatan Agamamu. Dia telah kehilangan
semua harapannya untuk membawa kalian pada kesesatan yang nyata,
tapi waspadalah agar tidak terjebak pada tipuan halusnya.
Ya, saudara-saudaraku, adalah benar kamu mempunyai hak tertentu terhadap isteri-isterimu, tapi mereka juga mempunyai hak atas dirimu. Apabila mereka mematuhi hakmu maka mereka memperoleh haknya untuk mendapat makanan dan pakaian secara layak.
Ya, saudara-saudaraku, adalah benar kamu mempunyai hak tertentu terhadap isteri-isterimu, tapi mereka juga mempunyai hak atas dirimu. Apabila mereka mematuhi hakmu maka mereka memperoleh haknya untuk mendapat makanan dan pakaian secara layak.
Perlakukanlah isteri-isterimu dengan baik dan bersikaplah manis terhadap mereka, kerana mereka adalah pendampingmu dan penolongmu yang setia. Dan adalah hakmu untuk melarang mereka berteman dengan orang-orang yang tidak kamu sukai, dan juga terlarang melakukan perzinaan.
Ya, saudara-saudaraku, dengarkanlah baik-baik, sembahlah Allah, Solat lima kali dalam sehari, laksanakan Puasa selama bulan Ramadhan, dan tunaikanlah Zakat, laksanakan ibadah Haji bila mampu.
Ketahuilah bahwa sesame Muslim adalah bersaudara. Kamu semua adalah sedarajat. Tidak ada perbedaan satu terhadap yang lain kecuali Ketaqwaan dan Amal Soleh. Ingatlah, suatu hari kamu akan menghadap Allah dan harus mempertanggung jawabkan semua amalanmu. Kerana itu berhati-hatilah jangan menyimpang dari jalan kebenaran setelah kepergianku nanti.
Ya, saudara-saudaraku, tidak akan ada Nabi atau Rasul sesudahku dan tidak akan ada agama lain yang lahir. Kerananya semaklah baik-baik ya Saudaraku, dan fahamilah kata-kata yang kusampaikan kepadamu, bahawa aku meninggalkan dua pusaka, Al-Qur'an dan contoh-contohku sebagai As-Sunnah dan bila kalian mengikutinya tidak mungkin akan tersesat.
Siapa yang mendengarkan perkataanku ini wajib menyampaikannya kepada yang lain dan seterusnya dan mungkin yang terakhir memahami kata-kataku ini mampu lebih baik dari yang langsung mendengarkan.
Demi Allah aku bersaksi, bahwa aku telah menyampaikan ajaran-Mu kepada umat-Mu ya Allah.
Tiada ulasan :
Catat Ulasan